About cerita

Wiki Article

https://blogs.itb.ac.id/rahmajuang Tanganku mempermainkan buah dadanya yang menggantung bergoyang-goyang, sesekali ku remas rambutnya dan ku tekan kepalanya agar semakin dalam mulutnya melahap kontolku.

Bulu jembutnya yang lebat ku permainkan dulu dengan menarik-nariknya dengan pelan sebelum menjamah memeknya. Memek Bu Limah yang tembam itu lalu kepermainkan, itilnya kucubit-cubit halus, jariku lalu ku masukan ke belahan memek Bu limah dan kuputar- putar di dalamnya. Sedangkan tangan Bu limah segera menyongsong kontolku yang sudah tegang di kocok-kocoknya perlahan batang kontolku seperti sedang mengurut, kemudian berpindah meremas buah zakarku.

Kalau sedang dirumah Bu Limah paling sering memakai daster tipis yang menerawangkan bentuk tubuhnya membuatku selalu mencuri-curi pandang kepadanya. Buah dadanya yang besar itu juga sering ku lihat terkadang tanpa di dibungkus BH sehingga tampak menggantung bergoyang-goyang saat badannya menunduk.

Enak Ngentot Inces, Oralan mu enak sekali.Lebih enak dari Oral yg sering dilakuin mama kamu Sedangkan mama yg udah 2 kali orgasme masih menungu orgasme yg ke tiganya sat aq ditugaskan papa untuk Menyetubuhi isterinya yg tak lain adalah mama.

Tak lama berselang, kurasakan tubuh Bu Limah yang kini setengah berbaring dengan kepala menggeletak di atas meja, mengejang, satu tangannya menekan kepalaku membuatnya tersuruk kian dalam ke memeknya disertai dengan lenguhan panjang.

Geliat-geliatan tubuhnya semakin menjadi-jadi karena merasa sensasi yang luar biasa akibat sentuhan-sentuhan mulut dan lidahku pada ujung syaraf sensitif di payudaranya. Urat-urat membiru pun mulai menghiasi dengan jelas seluruh permukaan payudara yang Tremendous montok itu.

Setelah sampai di rumah aku mulai dipijat di kamar yang sama seperti minggu kemarin. Sambil ia memijatku aku bilang padanya.

Bunyi decakan cairan kelamin yang membeceki daerah pangkal kemaluan yang sedang beradu itu pun kini terdengar bergericik seiring pertemuan kemaluan kami yang beradu keras oleh hempasan pinggulku yang menghantam pangkal paha Bude Aminah.

Kakiku lemas dan aku terduduk di kursi rest room yg tertutup. Nita berlutut dan menjilati seluruh penisku dengan rakus.

Aku dan Bu Limah kembali berpagutan di atas kursi yang ku tari dari depan kamarku, tubuh Bu Limah ku pangku di atas pahaku, Bu Limah semakin aktif menciumi ku, pentilku pun di hisap dan di jilatinya sedangkan tanganku menggerayangi memeknya yang semakin basah.

Cerita Dewasa.Cerita Indah Janda, Sering aku melamun dan membayangkan sat-sat indah bersama suamiku dulu. Terkadang sering pula aku membayangkan diriku bermesran dengan seorang teman kerjaku sehinga setiap malam hanya onani saja yang

Aku dan Bu Limah kembali ke posisi semula. Gerakan aku dan Bu Limah semakin liar. Tusukan kontolku semakin cepat yang diimbangi dengan gerakan pantat Bu Limah yang kadang bergoyang ke kiri dan ke kanan kadang ke atas dan ke bawah menambah semakin panasnya permainan seks yang aku dan Bu Limah lakukan. Hingga akhirnya ku rasakan cairan spermaku segera keluar.

Aku dan Bu Limah lalu membersihkan badan di kamar mandi, saling gosok dan sambil remas hingga gairah ku dan gairah Bu Limah kembali bangkit, aku dan Bu limah kembali bersetubuh di kamar mandi sampai puas.

Tanpa mengeluarkan kata, setelah menutup kembali pintu rumahnya dan melihatku keluar dari kamar, Bu Milah langsung menuju tempat yang telah di rencanakan, aku menyusulnya delangkah hati-hati.

Report this wiki page